KUMPULAN cERItA MeNaRiK

Assalamu'alaikum Saudaraku,,,,,,,


(ditulis untuk ujian praktik TIK MAN Jember 1 2010)

Blog adalah kependekan dari weblog(Jorn Barger,1997).Jorn Barger menggunakan istilah weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.
Blog kemudian berkembang mencari bentuk sesuai dengan kemauan para pemilik blog.Blog yang pada mulanya merupakan "catatan perjalanan"seseorang di internet,yaitu link ke website yang di kunjungi dan di anggap menarik kemudian berkembang.kini blog lebih banyak berisi pendapat-pendapat pribadi dan bahkan mengekspresikan sarkasme mereka pada isu yang berkembang.
Dari isi blog tadi biasanya blog kemudian menjadi jendela yang memungkinkan kita "mengintip" isi kepala dan kehidupan sehari-hari dari pemiliknya.Blog adalah cara mudah untuk mengenal kepribadian seseorang blogger.Topik-topik apa yang dia sukai dan tidak dia sukai,apa yang dia pikirkan,apa tanggapanya pada suatu isu.Seluruhnya biasanya tergambar jelas dari Blog-nya.
Blog dapat pula dikategorikan sebagai e-learning.Sebuah blog dapat dijadikan media belajar interaktif,misalnya sebuah komunitas guru disebuah sekolahan rame-rame membuat blog yang isinya menyangkut mata pelajaran yang diampu masing-masing guru.Kemudian ada siswa yang mengakses blog tersebut, Si siswa mengisi koment diblog,sehingga terjadi komunikasi dalam sebuah blog tanpa dibatasi sebuah protokoler antara guru dan murid.Blog juga dapat menjadi media untuk mengungkapkan usul,komentar dan uneg-uneg seseorang siswa tentang sistem pengajaran yang ada disekolah,sehingga pihak guru dan sekolah dapat meningkatkan kinerja mereka sesuai yang diharapkan para peserta didik dalam hal ini adalah siswa sekolah.


Dengan semakin berkembangnya zaman maka Blog-pun juga semakin berkembang.jika dahulu mengiklankan sebuah produk perusahaan dengan menggunakan media cetak atau pamflet dan poster,maka sekarang mempromosi sebuah blog yang murah meriah dan gratis.Blog juga dapat dijadikan sebagai media promosi seorang penulis untuk memasarkan bukunya.Dengan blog seorang dapat menjual karya fotografinya.


pustaka:
http://urip.worpress.com/



Ada trik menyenangkan agar kita sukses presentasi proyek di depan bos atau klien, yaitu berolahraga sambil mendengarkan musik. Cara ini terbukti efektif membuat kita merekam pesan di memori otak lebih lama.

Charles F. Emery, PhD, dari Ohio State University, bersama timnya meneliti 33 orang yang berusia paruh baya. Responden yang terdiri atas perempuan dan laki-laki ini kemudian diminta untuk berolahraga sambil mendengarkan musik dan tanpa musik. Setelah itu, semua responden diminta untuk mengikuti tes verbal dengan cara mendengarkan berbagai macam kata dengan cepat. Hasilnya, responden lebih cepat mengingat kata-kata setelah berolahraga sambil mendengarkan musik upbeat dibandingkan tanpa musik.

Emery menjelaskan, olahraga meningkatkan kerja transmisi di dalam saraf. Sedangkan musik, membantu otak untuk mematangkan transmisi tersebut. Sehingga pesan yang kita terima akan lebih cepat ditangkap, plus tinggal lebih lama dalam kepala kita.

Tidak hanya itu, bahkan bunyi dentuman drum yang sederhana sekalipun dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mind-Body-Wellness Center mengamati 111 orang yang dibagi dalam enam kelompok. Dua kelompok pertama, terdiri atas kelompok yang mendengarkan permainan drum, dan kelompok lainnya tidak mendengarkan apapun. Sedangkan 4 grup sisanya diminta untuk berpartisipasi aktif dalam latihan drum. Semua responden dalam 6 grup ini, diperiksa level kekebelan tubuhnya sebelum dan sesudah tes.

Responden yang ada dalam kelompok mendengarkan permainan drum menunjukkan peningkatan sistem kekebalan yang signifikan. Hal yang sama juga terjadi pada kelompok yang diminta latihan drum. “Penelitian ini membuktikan bahwa musik memang memiliki manfaat besar bagi sistem biologis tubuh,” Barry B. Bittman, MD, direktur dari pusat pengobatan di Meadville, memberikan pendapatnya atas penelitian yang dilakukan Mind-Body-Wellness Center.

Di Amerika Serikat, dikenal terapi drum dengan cara mendengarkan permainan drum untuk terapi komplementer berbagai penyakit. Mulai dari kanker, gangguan pembuluh darah, gangguan paru-paru kronik, hingga asma. Tapi berhubung di Indonesia terapi ini belum populer, Bittman mengingatkan kita untuk tidak kuatir. “Cukup kumpulkan wadah-wadah bulat, panci, dan sendok. Lalu minta seluruh anggota keluarga berpartisipasi memukul benda-benda tersebut hingga menghasilkan bunyi-bunyian perkusi yang menyembuhkan!”